Yeremia 29:1-14

Mengusahakan Kesejahteraan Kota

17 Agustus 2025
GI Purnama

Orang Kristen memiliki dua kewarganegaraan, yaitu kewarganegaraan surgawi serta kewarganegaraan di negara tempat kita dilahirkan atau negara tempat kita tinggal. Adanya dua kewarganegaraan itu berarti bahwa kita bukan hanya harus bertanggung jawab kepada Allah, tetapi kita juga harus bertanggung jawab kepada negara tempat kita dilahirkan atau tempat kita tinggal. Ada orang yang menolak untuk bertanggung jawab kepada negara dengan alasan bahwa negara dianggap kurang mengayomi rakyatnya atau dengan alasan bahwa banyak pejabat yang melakukan korupsi. Apakah alasan semacam itu dapat diterima? Tidak! Dalam bacaan Alkitab hari ini, umat Yehuda yang menerima surat dari Nabi Yeremia sedang berada di Babel, tempat mereka dibuang. Bangsa Babel adalah bangsa yang amat jahat dan mereka adalah musuh umat Yehuda. Sekalipun demikian, Nabi Yeremia menyampaikan firman TUHAN bahwa umat Yehuda harus hidup secara wajar, yaitu mendirikan rumah dan menempatinya serta membangun rumah tangga, bahkan mereka harus mengusahakan kesejahteraan kota tempat mereka tinggal (29:4-7). Keadaan sebagai bangsa tawanan tidak membuat mereka boleh bersikap pasif atau tidak peduli terhadap negara, tetapi mereka harus hidup secara wajar, bahkan bersikap positif dan berpartisipasi secara aktif untuk ikut membangun negeri tempat mereka berada saat itu. Dengan perkataan lain, umat Yehuda wajib melakukan yang terbaik dalam situasi yang buruk.

Saat ini, terjadinya perusakan tempat ibadah serta perlakuan diskriminatif terhadap umat Kristen di beberapa tempat di Indonesia membuat banyak orang merasa tidak puas terhadap sikap pemerintah. Akan tetapi, apakah kondisi semacam itu boleh dijadikan sebagai alasan untuk bersikap tidak peduli atau bersikap pasif terhadap negara? Tidak boleh! Umat Kristen harus berpartisipasi secara aktif untuk ikut membangun negeri! Kita harus secara aktif ikut mengusahakan kesejahteraan kota tempat kita tinggal dan bekerja! Perlu diingat bahwa praktik mengusahakan kesejahteraan kota itu akan berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi para pengusaha, mengusahakan kesejahteraan kota itu bisa berupa ikut menyediakan lapangan kerja serta memberi upah secara wajar. Bagi para pekerja, mengusahakan kesejahteraan kota bisa berarti bekerja dengan rajin, tidak bermalas-malasan. Bagi para pedagang, mengusahakan kesejahteraan kota bisa berarti berdagang dengan jujur, tidak menipu, dan menjauhi cara-cara yang bertentangan dengan hukum. Bagi kaum profesional, mengusahakan kesejahteraan kota berarti memakai ketrampilan mereka untuk kepentingan bersama. Bagi Anda, apakah arti mengusahakan kesejahteraan kota?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design