Mazmur 89

Saat Janji-Nya Terasa Gagal

23 Agustus 2025
GI Yorimarlina Umboh

Pernahkah Anda merasa bahwa apa yang Tuhan janjikan tidak sesuai dengan kenyataan? Pernahkah Anda percaya, berdoa, dan berharap, tetapi hasilnya mengecewakan? Mazmur 89 bukan hanya sekadar keluhan emosional, tetapi pergumulan spiritual terdalam seorang anggota umat Allah terhadap janji Allah yang terasa gagal untuk terwujud.

Mazmur ini dimulai dengan pujian kepada TUHAN. Pemazmur menyanyikan kasih setia TUHAN untuk selama-lamanya (89:2). Dalam mazmur ini, TUHAN digambarkan sebagai Mahakuasa (mengalahkan maut, mengatur langit, dan mengangkat umat-Nya, 89:2-19). Kemudian, pemazmur memperlihatkan perjanjian TUHAN dengan Daud yang menegaskan bahwa janji-Nya kekal dan tidak tergoyahkan (89:20-38). Selanjutnya, pemazmur meratapi kejatuhan raja dan bangsa. Hal ini membuka mata kita bahwa iman yang dewasa bukanlah iman tanpa pertanyaan, tetapi iman yang tetap bersedia datang kepada TUHAN walaupun belum semua pertanyaan terjawab (89:39-46). Penutup mazmur ini adalah pertanyaan dan harapan dalam kesunyian (89:47-53), yang mengajar kita bahwa bila penggenapan janji TUHAN belum terlihat, tidak berarti bahwa janji TUHAN itu gagal.

Dalam hidup kita, sering kali kita merasa kecewa. Saat kita merasa kecewa dan hati kita mulai lelah untuk berharap, jangan abaikan doa! Jangan tunggu sampai hati kita terasa kuat, baru datang kepada Tuhan! Justru di saat gelaplah, doa menjadi bentuk keberanian iman. Meratap kepada Tuhan bukan tanda kelemahan, tetapi wujud ibadah yang paling jujur. Tuhan tidak menolak air mata kita. Dia justru hadir saat kita mencucurkan air mata. Tetaplah berpegang pada janji-Nya meskipun wujud janji itu belum terlihat. Janji yang belum terwujud tidak berarti bahwa janji itu dibatalkan. Janji Tuhan tidak pernah hangus oleh waktu, Tuhan menunggu waktu yang tepat untuk menggenapi janji-Nya. Saat Anda meragukan janji-Nya, lihatlah pada Kristus! Dialah bukti bahwa janji Tuhan tidak pernah gagal. Takhta Daud memang pernah jatuh, tetapi Kristus bangkit sebagai Raja atas segala raja. Lewat Dia, setiap janji Allah menjadi "ya dan amin"!

Jangan pernah menyerah bila janji Tuhan belum terwujud. Mungkin waktu penggenapan janji belum tiba dan wujud penggenapan janji tidak seperti yang kita duga. Yakinilah bahwa pada waktu yang Allah tetapkan sendiri, janji-Nya pasti akan digenapi. Tuhan tidak pernah lupa dan tidak pernah gagal. Apakah janji Tuhan yang sedang Anda nantikan dan yang belum terwujud saat ini? Bagaimana respons Anda bila janji itu tidak segera terwujud? Apakah Anda tetap tekun berdoa atau Anda memilih untuk menjauh dari Tuhan?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design