Pernahkah Anda merasa bahwa apa yang Tuhan janjikan tidak sesuai dengan kenyataan? Pernahkah Anda percaya, berdoa, dan berharap, tetapi hasilnya mengecewakan? Mazmur 89 bukan hanya sekadar keluhan emosional, tetapi pergumulan spiritual terdalam seorang anggota umat Allah terhadap janji Allah yang terasa gagal untuk terwujud.
Mazmur ini dimulai dengan pujian kepada TUHAN. Pemazmur menyanyikan kasih setia TUHAN untuk selama-lamanya (89:2). Dalam mazmur ini, TUHAN digambarkan sebagai Mahakuasa (mengalahkan maut, mengatur langit, dan mengangkat umat-Nya, 89 (continue)