Kisah Para Rasul 4:32-37

Kesatuan Tubuh Kristus

15 Juni 2025
GI Purnama

Kesatuan tubuh Kristus merupakan konsep yang mudah dibicarakan, tetapi sulit untuk diterapkan. Secara konsep, banyak orang Kristen memahami ajaran Rasul Paulus tentang kesatuan orang percaya yang digambarkan sebagai satu tubuh dengan banyak anggota dan Kristus sebagai kepala. Kesatuan tubuh membuat penderitaan maupun sukacita dirasakan bersama oleh semua orang percaya. Sayangnya, mewujudkan konsep ini dalam kehidupan nyata sangat sulit. Cara pikir duniawi telah sangat merasuki cara berpikir kita, sehingga otomatis orang yang merasa kaya atau merasa pandai menjadi merasa superior atau merasa lebih tinggi daripada saudara seiman yang lebih miskin atau berpendidikan lebih rendah. Cara pikir duniawi telah mendorong munculnya keinginan berkompetisi atau bersaing untuk menjadi lebih kaya atau lebih pandai daripada sesama saudara seiman. Oleh karena itu, cara hidup jemaat mula-mula yang kita baca hari ini adalah cermin bagi umat Kristen pada masa kini. Dalam gereja mula-mula di Yerusalem, "kumpulan orang yang telah percaya itu sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama." (4:32). Kesatuan membuat mereka rela memakai milik pribadi untuk kepentingan bersama. Akan tetapi, ingatlah bahwa kekristenan tidak meniadakan konsep kepemilikan pribadi. Pemakaian milik pribadi untuk keperluan bersama merupakan keputusan pribadi. Dalam gereja mula-mula di Yerusalem, mereka yang datang dari jauh untuk beribadah di Yerusalem—kemudian bertobat saat mendengar khotbah Rasul Petrus pada hari Pentakosta, lalu memutuskan untuk tinggal lebih lama supaya bisa menerima pengajaran dari para rasul—pasti memerlukan bantuan karena bekal mereka terbatas dan lambat laun akan habis. Oleh karena itu, sangat menarik untuk diperhatikan bahwa "tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka." (4:34).

Memakai milik pribadi untuk kepentingan bersama adalah wujud kasih. Tuhan Yesus bersabda bahwa kehidupan saling mengasihi adalah ciri murid-murid Kristus. Walaupun kepemilikan pribadi diakui dalam Alkitab, kesediaan melepaskan kepemilikan pribadi untuk kepentingan bersama akan muncul dengan sendirinya bila kita mengasihi sesama manusia. Bila kita memiliki kasih, kita akan dengan sukarela membagi milik pribadi kita untuk kepentingan orang lain. Apakah Anda memahami bahwa sesudah Anda percaya kepada Kristus, Anda menjadi anggota tubuh Kristus dan Anda seharusnya bersatu dengan anggota tubuh Kristus yang lain? Apakah Anda bersedia membagikan apa yang Anda miliki untuk memenuhi kebutuhan sesama anggota tubuh Kristus?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design