Kisah Para Rasul 2:41-47

Cara Hidup Jemaat Mula-mula

10 Juni 2025
GI Purnama

Jemaat yang ingin berkembang perlu menetapkan suatu model bagi hidup bergereja yang ingin dicapai. Bacaan Alkitab hari ini memaparkan kehidupan bergereja dalam jemaat Yerusalem. Jemaat Yerusalem memiliki dua ciri mendasar yang bisa menjadi acuan dalam membangun jemaat, yaitu: Pertama, jemaat Yerusalem terdiri dari orang-orang percaya yang telah mengungkapkan iman mereka dengan memberi diri untuk dibaptis. Kedua, jemaat Yerusalem bertekun dalam pengajaran para rasul, dalam persekutuan, dalam memecahkan roti, dan dalam berdoa.

Dibaptiskan berarti dicelupkan, diselamkan, atau dibasuh dengan air. Seseorang yang ingin memberi diri untuk dibaptis harus sadar bahwa ia telah memulai suatu hubungan yang baru dengan Kristus, yaitu menjadi satu dengan kematian dan kebangkitan Kristus. Kristus mati untuk menebus dosa, dan kebangkitan Kristus membuktikan bahwa Dia telah mengalahkan kuasa dosa dan kuasa maut. Memberi diri dibaptis di depan umum berarti mengumumkan kepada dunia bahwa kita telah menerima penebusan dosa yang dihasilkan oleh kematian Kristus, dan kita menerima jaminan hidup kekal yang dibuktikan oleh kebangkitan Kristus. Orang percaya harus bertekun dalam pengajaran para rasul yang sekarang diajarkan kembali oleh para rohaniwan dalam gereja. Sadarilah bahwa baptisan hanya langkah pertama untuk menjadi Kristen, dan langkah pertama itu harus dilanjutkan dengan mengikuti ajaran para rasul. Dengan demikian, barulah orang percaya bisa hidup berdasarkan ajaran Kristus dan menjadi pengikut Kristus yang sejati. Orang percaya harus bertekun dalam persekutuan dengan sesama orang percaya untuk mewujudkan kesatuan orang percaya. Tanpa bersekutu dengan sesama orang percaya, tidak mungkin tidak mungkin mewujudkan hidup yang saling memperhatikan, saling mendorong, dan saling mengasihi. Memecahkan roti (makan bersama) merupakan wujud kesatuan, sekaligus merupakan tindakan simbolik untuk mengingat pengorbanan Kristus. Makan bersama dalam jemaat mula-mula itu penting karena saat itu, sebagian orang Kristen adalah pendatang dengan bekal terbatas yang memerlukan bantuan. Berdoa bersama adalah disiplin rohani paling penting karena doa adalah ungkapan kebergantungan kepada Allah. Bila gereja berkembang secara rohani, jumlah orang percaya pasti akan bertambah.

Apakah ketekunan mempelajari firman Allah, kesatuan umat yang diperlihatkan melalui ketekunan bersekutu dan saling membantu, serta ketekunan berdoa telah menjadi ciri gereja Anda? Apakah gereja Anda terus bertumbuh secara kualitas dan secara kuantitas?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design