Kita Memerlukan Roh Kudus

Kehadiran Roh Kudus—yang juga disebut sebagai Penghibur—lebih berguna daripada kehadiran Kristus (16:7) bukan karena Roh Kudus lebih hebat atau lebih berkuasa daripada Kristus, tetapi karena kehadiran Kristus sebagai Manusia terikat oleh tempat dan waktu—artinya Dia tidak bisa hadir di tempat yang berbeda secara bersamaan—sedangkan Roh Kudus hadir di berbagai tempat pada waktu yang sama. Kehadiran Kristus yang mendampingi saat masa pelatihan para murid cukup bagi kebutuhan para murid pada masa itu. Akan tetapi, saat para murid harus menyebar untuk melaksanakan misi menjangkau seluruh dunia, mereka memerlukan kehadiran Roh Kudus yang bisa mendampingi para murid yang berada di berbagai tempat pada saat yang bersamaan.

Peran Roh Kudus yang disebut dalam bacaan Alkitab hari ini yaitu menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (16:8). Pada masa kini, peran Roh Kudus tersebut amat penting karena pemahaman manusia tentang ketiga hal itu semakin kabur. Sebagai contoh, hal-hal yang pada masa yang lampau dianggap berdosa dan sangat memalukan—seperti hubungan sejenis, korupsi, pelanggaran hukum—sekarang sudah dianggap sebagai masalah biasa dan bukan dosa yang serius, dengan alasan bahwa "semua orang" melakukannya. Saat ini, kebenaran juga sering dianggap bersifat relatif, artinya, "yang benar bagi kamu, belum tentu benar bagi saya". Bahkan, tidak jarang terjadi bahwa benar dan salah dipahami secara terbalik. Misalnya, pengendara motor yang tidak peduli dengan aturan berlalu lintas bisa marah saat berpapasan dengan pengendara kendaraan yang mengikuti aturan secara ketat. Keyakinan akan penghakiman Allah pada akhir zaman pun banyak yang ragu-ragu karena melihat kenyataan hidup—misalnya kenyataan bahwa "koruptor hidup berlimpah harta tanpa tersentuh hukum, sedangkan orang yang jujur harus bekerja mati-matian untuk bisa hidup"—yang membuat banyak orang menyerang keberadaan Allah.

Tanpa pekerjaan Roh Kudus yang sanggup menginsafkan orang berdosa, kita tidak akan sanggup mengubah cara berpikir orang lain. Tanpa penyertaan Roh Kudus, usaha memberitakan Injil akan sia-sia. Kita juga harus menyadari bahwa cara kerja Roh Kudus sering kali di luar jangkauan pemahaman kita. Roh Kudus ingin memakai manusia untuk menjalankan rencana Allah, tetapi cara kerja Roh Kudus tidak dibatasi oleh keterbatasan manusia. Bila Anda telah sungguh-sungguh memercayai Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda, apakah Anda telah menyadari bahwa Roh Kudus yang hadir dalam diri setiap orang percaya siap mendampingi Anda dan memampukan Anda melaksanakan misi Allah yang telah ditugaskan kepada Anda?