Rasul Paulus meminta kepada jemaat Kolose, "Berdoa jugalah untuk kami." (4:3). Dia menghendaki agar jemaat Kolose tekun berdoa, serta tekun mendoakan Rasul Paulus dan tim pelayanannya. Dia meminta jemaat Kolose berdoa agar Allah membuka pintu untuk pemberitaan Injil yang ia lakukan bersama tim pelayanannya. Perhatikan bahwa Rasul Paulus bukan hanya meminta didoakan supaya memiliki kebenaran untuk diberitakan dan keberanian untuk memberitakannya, tetapi dia juga meminta jemaat Kolose berdoa agar Allah menyingkirkan penghalang-penghalang pemberitaan Injil. Yang dibutuhkan hamba Tuhan bukan hanya adanya kebenaran dan keberanian memberitakan lebenaran, tetapi supaya pemberitaannya dapat menembus berbagai penghalang dan rintangan. Dengan demikian, pemberitaannya dapat mencapai hati manusia, diterima, dipercayai, dan mengubah orang berdosa. Untuk mencapai hasil seperti itu, seorang pemberita firman membutuhkan kuasa Allah yang membuka pintu dan penghalang. Saat ini, kita semua juga perlu ikut berdoa dengan tekun supaya pintu-pintu terbuka bagi Injil Yesus Kristus.
Penghalang yang sering menghalangi manusia menerima Injil adalah—sebagai contoh—hati manusia berdosa yang keras; kebudayaan sekuler yang membuat manusia tidak mencari hidup kekal; kesombongan hati manusia yang merasa tidak memerlukan Juruselamat; agama-agama yang menghalangi pemeluk-pemeluknya menerima Tuhan Yesus; politik negara yang membenci Yesus Kristus; kebudayaan tradisional yang penuh dengan perdukunan; dan berbagai perbuatan Iblis lainnya yang membutakan hati manusia. Penghalang-penghalang itu tidak bisa ditembus oleh kemampuan dan teknologi manusia. Kehebatan berbicara Rasul Paulus pun tidak bisa menembusnya. Hanya kuasa Allah yang dapat menembus penghalang-penghalang itu. Oleh karena itu, dia meminta jemaat untuk tekun berdoa agar penghalang-penghalang itu ditembus oleh kuasa Allah, dan pemberitaannya dapat masuk ke dalam hati para pendengarnya. Itulah salah satu peran terpenting para anggota jemaat, yakni tekun berdoa dan terus menerus berdoa supaya setiap kali ada pemberitaan firman Allah dan pengabaran Injil, hati manusia yang keras ditembus oleh kuasa Allah, dan Injil Yesus Kristus diterima. Apakah Anda bersedia mengambil bagian dalam memenuhi permintaan Rasul Paulus di atas? Jangan hanya mengeluh saat melihat ada orang yang mengantuk ketika mendengar firman Tuhan atau saat pemberitaan Injil gagal memenangkan jiwa-jiwa baru. Berlutut dan berdoalah dengan tekun supaya penghalang-penghalang dan pintu-pintu yang tertutup dapat dibuka dan ditembus oleh kuasa Allah, sehingga terjadi kebangunan rohani di gereja Anda.