Senin, 4 Mei 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Zakharia 3-4
Imam Besar Yosua (3:1) adalah pemimpin spiritual yang kembali ke Yerusalem bersama rombongan pertama dari orang-orang yang kembali dari pembuangan. Kemerosotan iman umat Allah sebelum masa pembuangan memberi petunjuk bahwa para pemimpin spiritual di zaman sebelum pembuangan tidak semuanya merupakan pemimpin spiritual yang baik. Akan tetapi, peristiwa pembuangan telah memurnikan iman umat Allah. Hukuman Tuhan berupa pembuangan sedemikian membekas di dalam diri bangsa Israel sehingga—setelah kembali dari pembuangan—mereka tidak lagi tertarik untuk menyembah berhala. Penglihatan keempat (pasal 3) merupakan gambaran bahwa Allah telah mengampuni umat-Nya.
Zerubabel (4:6) adalah seorang bupati (lihat Hagai 1:1), pemimpin pemerintahan sebelum zaman kepemimpinan Nehemia. Dialah yang memimpin rombongan pertama orang Yahudi yang kembali dari pembuangan. Walaupun maksud kepulangan mereka ke Yerusalem itu adalah untuk membangun kembali Bait Allah yang telah dihancurkan oleh Kerajaan Babel, pelaksanaan rencana tersebut amat sukar. Kota Yerusalem telah menjadi tanah yang tak terurus dan tandus. Penglihatan kelima (pasal 4) merupakan dorongan kepada Zerubabel untuk menyelesaikan pembangunan Bait Allah.
Bila kita ingin melaksanakan kehendak Tuhan dalam hidup kita, kita perlu menyadari bahwa tantangan yang kita hadapi seringkali terlalu berat bagi diri kita. Sekalipun demikian, kita tidak boleh membiarkan munculnya perasaan tidak berdaya. Kita harus selalu sadar bahwa sumber kekuatan kita bukanlah diri kita sendiri, melainkan Allah atau Roh Allah yang menyertai kita. Bila Allah menyertai kita, tantangan apa pun pasti akan bisa kita atasi. [P]
Zakharia 4:6b
'Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam."