Jumat, 19 Desember 2014
Bacaan Alkitab hari ini: 2 Timotius 1
Di akhir hidupnya, Paulus—rasul yang memberitakan Injil Kristus seumur hidupnya dan sekarang terpenjara karena injil—meminta Timotius untuk melanjutkan tugas pemberitaan injil Kristus yang selama ini dia lakukan. Rasul Paulus mengungkapkan hal itu berulang-ulang dengan perkataan yang berbeda-beda, yaitu: Pertama, agar Timotius mengobarkan karunia Allah yang diberikan kepadanya, yakni dengan tidak malu bersaksi bagi Tuhan dan berani menderita demi Injil Kristus (1:6-8). Kedua, agar Timotius memegang ajaran yang benar dan sehat, yakni Injil Kristus, dan memeliharanya sebagai harta yang indah dan berharga (1:13-14).
Timotius bisa saja mundur melihat risiko yang ditanggung Rasul Paulus karena injil, tetapi Rasul Paulus mengatakan bahwa ada 3 alasan yang membuat Timotius harus terus melakukannya (1:9-12), yaitu: Pertama, karena Timotius telah diselamatkan oleh anugerah Allah dalam Kristus bukan berdasarkan perbuatan baiknya. Kedua, karena Tuhan memanggil Timotius secara khusus dan memberikan hak khusus bagi Timotius untuk menjadi saksi-Nya bukan karena Timotius mampu, tetapi karena anugerah. Ketiga, karena Tuhan akan memelihara Timotius agar bisa menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.
Sebagai orang percaya yang sudah mengalami keselamatan karena anugerah dalam Kristus (yang mengalami betapa baiknya Tuhan yang mengasihi dan berkenan menyelamatkan kita yang tidak berharga), kita bukan hanya dikasihi, tetapi juga dipercayai (untuk melakukan tugas besar menjadi saksi Kristus di tengah dunia) serta diberi kekuatan dan pemeliharaan Allah, sehingga sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak memberitakan Injil Kristus. Sudahkah Anda memberitakan Injil Kristus dengan setia? [H]
2 Timotius 1:8
“Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita
dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi injil-Nya oleh kekuatan Allah.”