Keluaran 12:1-28

TUHAN Penebus Kita

11 April 2023
Pdt. Sumito Sung

Bacaan Alkitab hari ini menceritakan tentang malam saat TUHAN hendak mendatangi semua rumah tangga Mesir untuk membunuh setiap anak sulung mereka. TUHAN memiliki otoritas atas seluruh ciptaan, baik untuk memberi maupun mengambil kehidupan. Pada malam itu, TUHAN akan mengambil nyawa semua anak sulung orang Mesir sebagai hukuman atas dosa bangsa Mesir.

TUHAN menghukum bangsa Mesir, tetapi berbelas kasih terhadap bangsa Israel. Allah mendatangi semua rumah orang Mesir untuk membunuh para anak sulung mereka, tetapi Allah melewati rumah orang Israel, sehingga tak ada anak sulung orang Israel yang mati. Untuk menghindari tulah kematian, setiap keluarga umat Israel harus menyembelih seekor anak domba yang tak bercacat dan membubuhkan darahnya di kedua tiang pintu dan ambang atas rumah mereka. Darah anak domba yang tak bercacat itu ditumpahkan untuk mengganti atau menebus anak sulung orang Israel. Sejak saat itu, orang Israel harus sadar bahwa untuk menghindarkan kematian anak sulung mereka, anak domba yang tidak bersalah harus dikurbankan sebagai pengganti.

TUHAN menetapkan agar Hari Raya Paskah diperingati tiap tahun untuk mengingat malam saat Ia melewati rumah-rumah orang Israel. Pada malam itu, semua anak sulung tiap keluarga yang tidak membubuhkan darah di kedua tiang dan ambang atas pintu rumah mereka akan dibunuh oleh Allah. Di rumah mereka, orang Israel makan daging domba panggang, sayur pahit, serta roti tak beragi. Roti tak beragi dapat dibuat dengan cepat karena mereka tak perlu menunggu adonan mengembang. Dengan demikian, mereka bisa pergi kapan saja. Sayur pahit menandakan kepahitan perbudakan yang mereka alami. Meskipun belum bebas, mereka mempersiapkan diri karena Allah telah berjanji untuk memimpin mereka keluar dari Tanah Mesir. Pada hari itu, mereka makan sambil mengenakan pakaian bepergian sebagai ungkapan iman.

TUHAN membebaskan umat Israel dari penjajahan di Tanah Mesir. Setiap tahun mereka akan berhenti dari segala aktivitas pekerjaan mereka untuk mengingat hari saat TUHAN melewati rumah mereka. Mereka bersyukur kepada TUHAN yang telah menyelamatkan mereka dari perbudakan dengan membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Bagi orang percaya pada masa kini, Hari Raya Paskah adalah peringatan atas kelepasan dari perbudakan dosa dan kematian rohani. Bersyukurlah kepada TUHAN atas kebebasan Anda dari kuasa dosa dan atas kehidupan baru yang telah Anda alami. Apakah Anda yakin bahwa Tuhan--yang telah membebaskan Anda dari perbudakan dosa--sanggup menolong Anda saat pergumulan dan pencobaan datang?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design