Mengenal kasih karunia Allah, mengenal kehendak Allah dan mengenal Allah adalah kunci pertumbuhan, dan itulah kerinduan Rasul Paulus bagi jemaat Kolose. Akan tetapi, Rasul Paulus juga ingin agar jemaat Kolose dapat mengenal Kristus. Pengenalan akan Kristus termasuk kunci pertumbuhan yang tidak bisa ditawar. Mengapa? Sesung-guhnya, pengenalan yang keliru terhadap Tuhan Yesus akan membawa dampak buruk bagi kerohanian orang Kristen.
Dalam bacaan Alkitab hari ini, Rasul Paulus ingin agar jemaat Kolose mengenal siapa sebenarnya Yesus Kristus. Dia menjelaskan bahwa: Pertama, Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan (1:15). Allah tidak berwujud, tidak berbentuk, dan merupakan Roh, sehingga banyak orang tidak mengenali Allah yang benar yang patut disembah. Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah, tetapi Yesus Kristus adalah gambar Allah yang tidak kelihatan dan seluruh kepenuhan Allah ada di dalam Kristus. Dengan Yesus Kristus sebagai gambar Allah, maka Allah yang tidak kelihatan itu dapat dilihat dan dikenal oleh manusia (Bandingkan dengan Yohanes 1:18). Kedua, Yesus Kristus adalah yang sulung, lebih utama dari segala ciptaan (Kolose 1:18). Rasul Paulus menekankan bahwa Yesus Kristus adalah Pencipta segala sesuatu dan segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia (1:16). Ketiga, Yesus Kristus telah ada sebelum segala sesuatu ada (1:17). Dengan kata lain, Ia telah ada dalam kekekalan. Tidak ada sesuatu pun yang ada dalam kekekalan selain Allah dan Yesus Kristus. Keempat, Yesus Kristus adalah Kepala gereja (1:18). Kelima, Yesus Kristus adalah Juru damai (1:20). Yang paling penting dan paling ditekankan oleh Rasul Paulus adalah perdamai-an antara Allah dengan manusia. Akibat perdamaian itu, manusia yang dahulu hidupnya jauh dari Allah, sekarang sudah didekatkan. Perdamaian itu bisa terwujud karena Karya Kristus di kayu salib.
Pengenalan yang keliru terhadap Yesus Kristus pasti berdampak buruk bagi kerohanian seorang Kristen. Pengenalan tentang siapakah Yesus Kristus yang sesungguhnya membuat orang Kristen bertambah teguh dalam iman dan bertumbuh secara rohani dengan baik. Oleh karena itu, Rasul Paulus menasihati agar jemaat Kolose bertekun dalam iman, tetap setia dan teguh berpegang pada pengharapan di dalam Kristus. Bagaimana pengenalan Anda akan Kristus: Sudahkah Anda mengenal Kristus? Apakah Anda terus bertumbuh di dalam Kristus?