Senin, 28 April 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Kolose 2
Pada masa Paulus Asia Kecil telah berkembang pemikiran-pemikiran filsafat Yunani yang mulai mempengaruhi pemikiran teologis Yahudi dan kekristenan. Tanpa disadari jemaat Kolose mulai disusupi ajaran Gnostisisme, yaitu ajaran yang mencoba mencampurkan ajaran Yudaisme, kekristenan dengan filsafat Yunani. Paulus menyadari bahayanya ajaran-ajaran palsu dan filsafat yang kosong yang dapat merusak pemahaman yang benar tentang Kristus dan akan menghambat bagi pertumbuhan iman jemaat.
Paulus ingin menolong jemaat tetap pada iman yang murni di dalam Kristus, karena beberapa alasan. Pertama, bahwa sesungguhnya jemaat itu telah dipenuhi di dalam Kristus. Artinya, segala kebutuhan jemaat baik jasmani dan rohani telah dipenuhi oleh Kristus. Untuk apa lagi mereka mencari-cari sumber yang lain? Alasan kedua, jemaat Kolose telah dipersatukan dengan Kristus dengan cara dikuburkan dan dibangkitkan bersama-sama dengan Dia. Jemaat yang dulu mati rohani kini telah dihidupkan oleh Allah sebagaimana Kristus juga hidup.
Jemaat Kolose sudah mengalami penebusan dari dosa dan berhak atas hidup yang kekal. Mengapa jemaat ini harus berpaling dari Yesus Kristus yang telah menjamin kehidupan dan keselamatan kekal mereka? Mengapa jemaat Kolose harus tertarik pada filsafat yang kosong jika dalam Kristus berdiam seluruh kepenuhan Allah? Mengapa harus tertarik pada ritual sunat yang dilakukan oleh manusia, jika secara rohani mereka sudah mendapat Kristus yang begitu mulia dan agung? Yesus Kristus adalah Pribadi yang memiliki kepenuhan Ilahi. “Tolonglah kami Tuhan untuk tetap setia pada kebenaran firman-Mu dan mengenal-Mu, sehingga kami tidak bimbang dan ragu di dalam dunia ini, amin.” [HSM]
Efesus 4:14
“...kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,”