Sebenarnya Allah telah memilih keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub--yaitu bangsa Israel--sebagai umat pilihan. Akan tetapi, sebagian besar dari bangsa Israel ini adalah orangorang yang tidak peduli (bahkan menolak) terhadap kehendak Allah dan melakukan berbagai dosa keji yang membuat mereka menerima hukuman Allah dan tidak patut menjadi anggota umat pilihan Allah (65:2-7). Sekalipun demikian, ada pula sisa keturunan bangsa Israel yang menjauhkan diri dari dosa dan tetap setia kepada kehendak Allah. Sisa bangsa Israel yang tetap setia kepada kehendak Allah inilah yang disebut sebagai orang-orang pilihan Allah (65:9, 15, 22). Mereka mewarisi janji-janji Allah, sedangkan mereka yang menolak kehendak Allah kehilangan pula hak untuk mewarisi janji-janji Allah.
Orang Kristen memiliki kesamaan dengan bangsa Israel. Walaupun bangsa Israel telah dikhususkan untuk menjadi umat pilihan Allah, tetapi orang Israel yang menolak Allah tetap menerima hukuman dan tidak mewarisi janji Allah yang tercantum di dalam Alkitab. Hanya orang-orang pilihan yang menjadi pewaris janji Allah. Orang Kristen yang sejati adalah pengikut Tuhan Yesus Kristus dan berhak mewarisi janji Allah di dalam Alkitab. Akan tetapi, anak-anak dari orang Kristen tidak otomatis menjadi pewaris janji Allah. Hanya mereka yang dengan kesadaran sendiri menjadi percaya kepada Tuhan Yesus yang berhak menjadi pewaris janji Allah. Apakah Anda sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan Yesus? Apakah Anda termasuk orang pilihan yang berhak mewarisi janji-janji Allah? [P]
"Aku akan membangkitkan keturunan dari Y akub, dan orang yang mewarisi gunung-gunung-Ku dari Yehuda; orang-orang pilihan-Ku akan mewarisinya, dan hamba-hamba-Ku akan tinggal di situ." Yesaya 65:9