Dalam bacaan Alkitab hari ini, TUHAN memperkenalkan diri sebagai pembuat sejarah. Semua yang terjadi atas bangsa Israel tidaklah terjadi secara kebetulan atau karena kecelakaan, tetapi semuanya terjadi sesuai dengan rencana Tuhan. Secara khusus, TUHANlah yang telah menggerakkan Cyrus (dalam Alkitab bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Koresh). Koresh digambarkan sebagai seorang yang datang dari sebelah Timur dan selalu menang dalam peperangan melawan bangsa-bangsa lain (41:2-4). Dialah yang menaklukkan bangsa Babel (48:14) dan juga yang memerintahkan agar Yerusalem dan Bait Suci di dalamnya dibangun kembali (44:28). Karena Koresh adalah seorang raja yang diutus Allah untuk melaksanakan kehendak-Nya, Koresh disebut juga sebagai "orang yang Kuurapi" (45:1). Sebutan ini dalam bahasa Ibrani adalah "mesias". Mesias yang sesungguhnya adalah Yesus Kristus yang datang dari surga untuk menyelamatkan umat manusia dari kuasa dosa (bandingkan dengan Raja Koresh yang menaklukkan Babel dan mengembalikan umat Allah yang terbuang untuk kembali ke Yerusalem).
Walaupun Allah merancang pembuangan umat-Nya, Dia pula yang merancang kembalinya umat Allah dari pembuangan. Dia membuang umat-Nya, namun Dia juga memberikan janji penyertaan agar umat-Nya tidak gentar menghadapi segala masalah (41:10-14). Dengan merancang dan memberitahukan apa yang akan terjadi, Allah menunjukkan bahwa Dia lebih tinggi dan lebih berkuasa daripada semua ilah bangsa kafir (41:25-29). Pikirkanlah: Apakah "ramalan akhir Tahun" sebanding dengan nubuat Allah tentang masa depan? [P]
"Beritahukanlah hal-hal yang akan datang kemudian, supaya kami mengetahui, bahwa kamu ini sungguh allah; bertindak sajalah, biar secara baik ataupun secara buruk, supaya kami bersama-sama tercengang melihatnya!" Yesaya 41:23