Pra-Paskah
Kamis, 17 April 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 13:1-20
Tindakan Tuhan Yesus—menanggalkan jubah, mengambil dan mengikatkan kain lenan di pinggang, serta menuang air ke baskom—mengejutkan para murid, apalagi setelah Ia mulai membasuh kaki para murid satu persatu (13:4-5). Pembasuhan kaki biasanya dilakukan sebelum seseorang masuk ke dalam rumah. Karena pembasuhan kaki itu terjadi saat mereka sedang makan bersama (13:2), tindakan Tuhan Yesus itu amat mengejutkan. Petrus menyadari bahwa dirinya tidak layak untuk dilayani seperti itu oleh Tuhan Yesus. Akan tetapi, setelah tahu bahwa ia tidak akan mendapat bagian di dalam Kristus bila ia tidak ikut dibasuh, ia meminta agar Tuhan Yesus bukan hanya membasuh kakinya, tetapi juga tangan dan kepalanya. Akan tetapi, Tuhan Yesus beranggapan bahwa hal itu tidak perlu (13:8-10). Melalui tindakan membasuh kaki, Tuhan Yesus memberi teladan kepada murid-murid-Nya tentang kerendahhatian dan pelayanan terhadap sesama, yang diharapkan agar ditiru oleh murid-murid-Nya (13:14-15).
Manusia cenderung ingin ditinggikan dan ingin meninggikan dirinya. Oleh karena itu, merendahkan diri dan melayani sesama merupakan tindakan yang sulit, apalagi jika pelayanan terhadap sesama itu menuntut pengorbanan. Bila kita ingin mengikuti teladan Tuhan Yesus, kita harus memulai dengan menanggalkan “jubah” (kesombongan) kita dan mengenakan kasih Allah agar kita bisa “turun” untuk melayani sesama. Manusia dalam dunia ini membutuhkan manusia lain yang mau “turun” untuk melayani sesama. Teladan Tuhan Yesus hendaknya menjadi “patron” (pola) bagi kita untuk melakukan hal yang sama pada sesama kita. Perbuatlah yang sama seperti yang diperbuat oleh Tuhan Yesus! [FW]
Yohanes 13:14-15
“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan
Gurumu, maka kamupun wajib saling membasuh kakimu; sebab
Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu
juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.”