Bila Anda ingin menjadi pemberita Injil, ingatlah bahwa Injil adalah berita tentang Yesus Kristus, bukan berita tentang hal-hal lain. Perhatikanlah bahwa pusat berita para rasul selalu menyangkut Yesus Kristus, bukan tentang penyembuhan orang sakit atau tentang mengusir roh jahat. Saat menghadapi bahaya pun, berita yang mereka sampaikan tetap sama, yaitu berita tentang Yesus Kristus. Saat mereka memberitakan Injil, mereka menghadapi perlawanan dari para pemimpin agama yang merasa cemburu terhadap keberhasilan pemberitaan Injil. Sampai sekarang pun, saat Injil diberitakan dan ada orang yang menjadi percaya dan memperoleh keselamatan di dalam Kristus, selalu ada orang yang tidak menyukai kesuksesan pemberitaan Injil. Adanya reaksi negatif adalah wajar karena gelap selalu melawan terang dan konsep keselamatan di dalam Kristus selalu bertentangan dengan konsep keselamatan yang diperoleh melalui kesetiaan menjalankan perintah agama. Walaupun ada yang menentang pemberitaan Injil, akan selalu ada orang yang bersedia menerima kebenaran yang ditawarkan di dalam Kristus. Dalam bacaan Alkitab hari ini, Imam Besar dan para pemimpin agama ingin menangkap para rasul. Di luar dugaan, yang mencegah penangkapan itu justru seorang Farisi bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang dihormati oleh orang-orang Yahudi. Perkataan Gamaliel sangat mengesankan, "Jangan mengambil tindakan apa pun terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini. Bahkan mungkin ternyata kamu justru melawan Allah." (5:38-39).
Di Indonesia, kesuksesan pemberitaan Injil di berbagai tempat juga sering mengundang munculnya kecemburuan dari mereka yang tidak menyukai perkembangan kekristenan. Pembakaran gedung gereja dan pelarangan ibadah adalah kondisi yang berulang-ulang terjadi di berbagai tempat. Perlawanan dari kaum Kristen tidak selalu memberikan hasil yang positif. Yang menarik, tidak jarang kita melihat munculnya tokoh-tokoh non-Kristen yang—seperti Gamaliel—mengecam tindakan pembakaran gereja dan pelarangan ibadah Kristen. Allah masih bekerja sampai sekarang! Orang-orang Kristen harus tetap setia memberitakan Kristus! Jangan patah semangat bila kita menghadapi perlawanan mereka yang membenci kekristenan!
Apakah Anda juga merupakan orang Kristen yang tetap setia memberitakan Injil? Saat menghadapi mereka yang menentang pemberitaan Injil, apakah kita memilih untuk taat kepada Allah?