Amsal 29

Hikmat: Menaati Manusia atau Tuhan?

21 Mei 2025
GI Surya Leung

Bacaan Alkitab hari ini masih membahas tentang kepemimpinan yang bijaksana dan adil dalam kehidupan sosial masyarakat. Tema-tema yang dibahas: Pertama, peringatan terhadap orang yang keras kepala atau yang mengeraskan hati dan dampaknya, yaitu kehancuran hidup (29:1). Kedua, kontras antara pemerintahan yang adil dan yang jahat (29:2-4); Ketiga, kontras antara orang bijak dan orang bodoh yang menanggapi teguran dengan menolak kebijaksanaan (29:5-11). Keempat, beberapa prinsip keadilan yang praktis dalam kehidupan masyarakat [29:12-14]. Kelima, pentingnya memperhatikan pendidikan anak dan dampaknya terhadap masa depan mereka (29:15-17). Ketika orang benar berkuasa, rakyat bersukacita, tetapi ketika orang fasik memimpin, rakyat menderita.

Pemerintahan yang adil dan benar terdiri dari para penguasa yang bijak, bekerja keras, serta mendengar teguran dan harapan dari masyarakat. Sebaliknya, bila raja mendengarkan dusta dari para penasihat yang jahat, kerajaannya menjadi rusak (misalnya Raja Ahab yang menolak nubuatan Nabi Mikha, 1 Raja-raja 22). Penguasa yang mendengar kebohongan akan membawa kehancuran. Memahami rakyat dan bertindak adil mendasari pemerintahan yang kuat. Sikap pemimpin yang adil akan menghasilkan kestabilan ekonomi dan kesejahteraan bagi rakyat; Raja Salomo terkenal karena berhikmat dalam menghakimi persoalan dalam kehidupan masyarakat dan adil dalam membuat keputusan, sehingga Kerajaan Israel menikmati zaman keemasan pada masa kepemimpinan Raja Salomo. Zaman keemasan itu juga ditandai dengan berkembangnya seni sastra dan budaya. Dengan disiplin, para orang tua membawa hikmat pengajaran ke dalam keluarga. Anak yang dididik dalam hikmat Tuhan akan memberikan ketenteraman dan mendatangkan sukacita kepada orang tua, tetapi anak yang dibiarkan akan mempermalukan orang tuanya

Negara yang kuat, dipimpin oleh pemerintah yang adil dan benar. Masyarakat yang sehat sejahtera terdiri dari komunitas dan keluarga yang menjalankan hikmat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber keadilan adalah Tuhan. Tuhanlah sumber berkat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Kebanyakan orang lebih suka mengagungkan manusia daripada Tuhan; lebih suka diperkenan manusia daripada diperkenan Tuhan. Renungkanlah apa yang akan Anda pilih dalam pilihan berikut ini: Ketika Anda sedang menghadapi pergumulan berat, kepada siapakah Anda akan datang: kepada manusia yang diharapkan bisa menolong atau kepada Tuhan? Pengajaran apa yang paling berkesan dalam memori Anda: prinsip-prinsip firman Tuhan atau ajaran yang Anda anggap lebih masuk akal?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design