Ulangan 4:1-40

Setia kepada Firman Allah

7 April 2024
Pdt. Sumito Sung

Bacaan Alkitab hari ini terangkum dalam ayat pertama, "Sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu" (4:1). Hukum Allah disebut sebagai "ketetapan dan peraturan". Kedua kata ini—yakni "ketetapan" dan "peraturan"—dipakai untuk mengungkapkan satu gagasan yang menunjukkan kelengkapan. Oleh karena itu, kita harus mendengarkan bukan hanya sebagian, tetapi seluruh Hukum Allah. Akan tetapi, mendengarkan saja tidak cukup. Musa berkata bahwa umat Allah harus melakukan Hukum Allah (4:1b). Kita menipu diri sendiri bila berpikir bahwa kita baik-baik saja bila kita mengetahui Kitab Suci, padahal sebenarnya kita sedang menuju kehancuran. Orang Kristen yang sudah dewasa pun bisa terjerumus pada kebiasaan membaca Alkitab hanya sekadar untuk mencari pengetahuan atau sekadar mencari bahan pelayanan mengajar, berkhotbah, atau konseling. Kita perlu mengembangkan kebiasaan membaca Alkitab dengan tujuan untuk mencari dan melaksanakan kehendak Allah. Pengetahuan Alkitab tidak ada gunanya bila tidak disertai ketaatan kepada Allah.

Selanjutnya, Musa menjelaskan manfaat mendengar dan melakukan firman Allah, yaitu "supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu" (4:1c). Bukalah hati Anda dan patuhilah firman-Nya, maka TUHAN akan memberkati diri Anda. Mengingat kuatnya tarikan nilai-nilai duniawi yang memikat kita untuk berkompromi dengan prinsip-prinsip Alkitab, kita harus terus-menerus mengingatkan diri kita sendiri bahwa ketaatan total kepada Allah adalah satu-satunya jalan yang layak untuk kita ikuti.

Musa berkata, "Jangan kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan jangan kamu menguranginya" (4:2a). Tidak menambah atau mengurangi firman Allah berarti menjadikan firman Allah sebagai satu-satunya otoritas bagi hidup kita. Kita menambahi firman Allah bila—misalnya—kita menjadikan Kitab Mormon sebagai wahyu tambahan atau kita melegalkan pernikahan homoseksual. Kita dapat mengurangi firman Allah dengan cara mengabaikan ajarannya, misalnya dengan mengabaikan masalah kejujuran, kebenaran, kesucian, atau memberi komentar yang memiliki kecenderungan merusak, melemahkan, atau menghancurkan ajaran Alkitab. Apakah Anda telah setia menaati firman Allah?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design