Memohon Keadilan Allah
Kamis, 7 September 2023
Bacaan Alkitab hari ini:
Mazmur 7
Apakah Anda pernah dituduh melakukan sesuatu yang tidak pernah Anda lakukan? Apakah Anda pernah diperlakukan dengan tidak adil oleh orang lain? Paco Larranaga, seorang pria berusia 19 tahun ditangkap karena pembunuhan yang tidak dilakukannya. Pada 16 Juli 1997, dua orang gadis menghilang dari sebuah mal di Filipina. Saat itu, Paco sedang bersekolah di Manila, jauh sekali dari tempat kejadian perkara. Tiga puluh lima orang teman dan guru bersaksi bahwa Paco bersama mereka di Manila malam itu dan keesokan paginya. Mereka memiliki foto dan catatan sekolah untuk mendukungnya. Namun, Paco tetap ditangkap. Setelah persidangan yang curang di hadapan hakim yang berulang kali tertidur, Paco dihukum karena pembunuhan. Kebetulan ayah gadis-gadis yang hilang itu bekerja untuk seorang gembong narkoba yang diketahui membayar polisi dan beberapa orang hakim. Tidak perlu dikatakan, tidak ada orang yang pernah menindaklanjuti kasus ini lagi.
Mazmur 7 adalah tentang ketidakadilan. Raja Daud dalam bahaya karena seorang pria bernama Kus memfitnah dia. Tak ada detail spesifik tentang masalah ini, tetapi ada beberapa informasi yang bisa kita peroleh berdasarkan kalimat di ayat 1. Kus berasal dari suku Benyamin, sesuku dengan Raja Saul, pendahulu Raja Daud. Kita tidak tahu pasti pada titik mana tuduhan Kus ini muncul. Mungkin saja terjadi pada tahun-tahun ketika Daud melarikan diri dari Raja Saul. Saat melarikan diri, Daud berkata kepada Yonatan, "Apa yang telah kulakukan? Apa salahku, apa dosaku terhadap ayahmu, sehingga ia mengincar nyawaku?" (1 Samuel 20:1 TB2). Protes tersebut sangat mirip dengan mazmur ini.
Kecemburuan membuat Raja Saul beberapa kali mencoba membunuh Daud. Saat itu, Raja Saul menuntut kesetiaan orang-orang sesukunya untuk melawan Daud. Tak mengherankan bila suku Benyamin menyimpan dendam untuk waktu yang lama, dan mereka menjadi ujung tombak oposisi pada masa pemerintahan Raja Daud. Butuh waktu sekitar delapan tahun bagi Daud untuk ditetapkan sebagai raja atas seluruh Israel.
Apa yang dapat kita lakukan ketika kita menghadapi tuduhan palsu? Mungkin kita dapat membersihkan nama kita dan melindungi diri sendiri. Namun, jika kita menyangkal tuduhan itu, terkadang tuduhan tersebut semakin menjadi-jadi. Terkadang tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menunjukkan bahwa kita tidak bersalah. Pada akhirnya, kita hanya bisa membawa masalah kita kepada TUHAN. Ingatlah bahwa pembalasan adalah hak Tuhan (Roma 12:19). Saat diperlakukan dengan tidak adil, apakah Anda berusaha membalas dendam dengan menghalalkan segala cara atau Anda menyerahkan hak pembalasan kepada Tuhan?