Pra-Reformasi
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 1:19-42
[Break]
Yohanes Pembaptis adalah orang yang mengagumkan. Posisinya unik karena ia bisa dianggap sebagai nabi terakhir dalam Perjanjian Lama (PL) atau nabi pertama dalam Perjanjian Baru (PB). Nubuat para nabi PL memuncak dalam pernyataan yang jelas mengenai siapakah Mesias itu. Saat setiap orang Yahudi mendambakan kedatangan Mesias, Yohanes Pembaptis yang tegas dan berani diduga sebagai Mesias. Namun, Yohanes menegaskan bahwa ia bukan Mesias, melainkan pembuka jalan bagi kedatangan Mesias (1:19-28). Dia mereformasi pikiran yang salah dari berita yang berkembang saat itu mengenai dirinya. Masyarakat Yahudi disadarkan bahwa dia bukan siapa-siapa. Yesus Kristuslah Mesias yang sesungguhnya. Dua kali ia bersaksi mengenai Yesus, “Lihatlah Anak Domba Allah!” (1:29, 36). Anak domba itulah yang menghapus dosa dunia. Melalui ungkapan Yohanes, zaman keimaman dalam Perjanjian Lama berahir. Di zaman yang baru, setiap orang percaya adalah imam yang boleh datang setiap saat kepada Allah. Anak domba Allah, yaitu Yesus Kristus, telah mengubah konsep keimaman.
[Break]
Gerakan Reformasi abad ke-16 mengembalikan prinsip keimaman setiap orang percaya yang saat itu dimonopoli kaum rohaniwan, sehingga anggota jemaat biasa hanya menjadi penonton. Gerakan reformasi mengembalikan doktrin keimaman yang benar, yaitu bahwa setiap orang di dalam Yesus Kristus adalah imam. Prinsip ini disebut Sola Sacerdos. Saat Anda diminta melayani dan berdoa, Anda berperan sebagai seorang imam. Jangan melempar tanggung jawab kepada para rohaniwan dan berkata, “Saya tidak layak mengerjakannya. Itu adalah bagian hamba Tuhan”. Lakukanlah bagian Anda dengan penuh sukacita! [Souw]
[Break]
Wahyu 1:5b-6
"Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya,"Bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin."