Dalam hidup kita, baik kehidupan pribadi maupun pekerjaan, adakalanya kita menjumpai orang-orang jahat yang terus membuat masalah dengan kita. Mereka berusaha mengacau atau menghancurkan hidup kita. Bagaimana--sebagai anakanak Allah--kita menghadapi keadaan seperti itu?
Mazmur 56 yang kita baca hari ini adalah doa dan perenungan Daud setelah terlepas dari tangan Akhis, raja orang Filistin di kota Gat (1 Samuel 21:12). Daud memohon belas kasihan Tuhan sebab musuh-musuhnya menginjak-injak (mengepung, menekan, menghimpit) dan memeranginya sepanjang hari. Mereka mengawasi, mengintip, dan senantiasa bermaksud jahat kepadanya. Di tengah ketakutannya, Daud memilih untuk mempercayai Tuhan, mempercayai janji firman-Nya, sehingga ketakutannya hilang. Daud yakin bahwa Tuhan, yang mengetahui kesengsaraan dan air matanya, akan memihak kepadanya dan meluputkannya dari bahaya maut, saat ia berseru kepada-Nya, sehingga ia akan melaksanakan nazar dan membayar korban syukur dengan penuh sukacita kepada Tuhan.
Dalam kehidupan kita, mungkin saja kita dikelilingi oleh orang yang tidak takut akan Tuhan dan yang terus mencari masalah dengan kita, menyusahkan kita, bahkan mencari-cari kelemahan dan kesalahan kita dengan tujuan menghancurkan kita. Marilah kita memilih untuk mempercayai Tuhan! Marilah kita mempercayai fiman-Nya! Saat kita takut, ingatlah janji firman-Nya! Ingatlah janji penyertaan-Nya (Matius 28:20, Ibrani 13:5b)! Hiduplah dengan benar di hadapanNya sehingga kita bisa melangkah dengan penuh kepercayaan dan keberanian! Jika Allah di pihak kita, kita bisa berkata, "Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" [SS]
"Kepada Allah, yang fir man-Nya kupuji, kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia ter hadap aku?" Mazmur 56:5