Gereja yang Sehat

Gereja Antiokhia bukanlah gereja yang sebesar Gereja Yerusalem. Akan tetapi, gereja Antiokhia merupakan gereja yang sehat yang bisa kita pandang sebagai gereja percontohan. Kesehatan gereja Antiokhia terlihat dari beberapa hal berikut ini: Pertama, walaupun gereja Antiokhia didirikan oleh orang-orang Kristen yang tersebar karena terjadinya penganiayaan yang merebak sesudah Stefanus dibunuh, Gereja Antiokhia merupakan gereja yang bertumbuh (11:19-21). Kedua, Gereja Antiokhia merupakan gereja yang peduli terhadap pergumulan gereja lain. Saat mendengar tentang kelaparan besar yang menimpa seluruh dunia, Gereja Antiokhia memutuskan untuk mengumpulkan sumbangan sesuai dengan kemampuan mereka, lalu mereka mengutus Barnabas dan Saulus untuk menyampaikan sumbangan tersebut kepada saudara-saudara seiman di Yudea (11:27-30). Ketiga, Gereja Antiokhia adalah gereja yang memperhatikan pentingnya pengajaran. Hal ini terlihat dari penyebutan tentang adalanya beberapa nabi dan pengajar di sana (13:1). Keempat, Gereja Antiokhia adalah gereja yang memperhatikan pentingnya disiplin rohani, yaitu doa dan puasa. Disiplin rohani yang dijalankan oleh Gereja Antiokhia itu menghasilkan kepekaan terhadap pimpinan Roh Kudus (13:2-3). Kelima, Gereja Antiokhia merupakan gereja pengutus misi (13:3). Penumpangan tangan yang dilakukan terhadap Barnabas dan Saulus yang diutus sebagai misionaris itu menunjukkan bahwa Barnabas dan Saulus tidak pergi karena kemauan pribadi, melainkan pergi sebagai utusan. Dengan demikian, gereja Antiokhia sebagai gereja pengutus misi juga memiliki tanggung jawab untuk mendoakan pelayanan Barnabas dan Saulus. Tidak mengherankan bahwa sesudah berkeliling melakukan perjalanan misi, Barnabas dan Saulus—atau Paulus—kembali ke Antiokhia untuk menyampaikan laporan hasil pelayanan mereka (14:26-27)

Apakah gereja tempat Anda beribadah merupakan gereja yang sehat? Apakah gereja Anda terus bertumbuh dan apakah Anda ikut mendoakan pertumbuhan gereja Anda dengan setia? Apakah gereja Anda peduli terhadap pergumulan gereja lain dan juga peduli terhadap pergumulan masyarakat di sekitar Anda? Apakah gereja Anda menganggap pengajaran itu penting? Apakah gereja Anda mengadakan pembinaan secara berkala dan apakah Anda selalu berusaha mengikuti pembinaan yang diselenggarakan oleh gereja Anda? Apakah gereja Anda mementingkan disiplin rohani? Apakah Anda telah membiasakan diri untuk menghadiri persekutuan doa di gereja Anda dengan setia? Apakah gereja Anda telah berpartisipasi dalam pelayanan misi, baik melalui dukungan dana maupun dengan berpartisipasi dalam pelayanan misi?