Hikmat dan Kesadaran atas Akibat Dosa

Penulis Amsal memperingatkan tentang bahaya perangkap perempuan jalang dan bahaya dosa perselingkuhan, serta mengajak pembaca melihat akibat yang menyertai dosa tersebut. Penulis mengingatkan pentingnya mematuhi perintah Tuhan (7:1-2), bersikap bijaksana ketika menghadapi godaan perempuan jalang (7:3-21), mempertimbangkan kerugian yang dialami secara moral dan spiritual (7:22-23), serta menyadari kemungkinan hilangnya harapan hidup bahagia (7:24-27).

Memelihara dan mempertahankan komitmen hidup setia—baik dalam relasi pernikahan maupun dalam relasi persahabatan (7:1-5)—adalah hal penting. Pembaca perlu mewaspadai godaan dosa yang dapat merusak seluruh kehidupan, antara lain dosa seksual, korupsi, dan bahaya adiksi atau kecanduan (7:6-27). Bagian ini memperlihatkan cara kerja dosa seksual secara terbuka dan terperinci. Di satu sisi, penulis memperkenalkan keberadaan dua jenis perempuan, yaitu perempuan bersuami yang melakukan perselingkuhan (7:18-19) dan perempuan jalang (pekerja seks komersial). Peringatan terhadap bahaya membangun relasi dengan kedua jenis perempuan ini telah disampaikan berulang kali (lihat 2:16-19; 5:1-23, 6:20-35). Di sisi lain, penulis memahami kerentanan pemuda yang kurang berpengalaman dengan kenyataan akan kuatnya pengaruh godaan seksual. Oleh karena itu, pemuda—yang berpotensi jatuh ke dalam dosa—diingatkan untuk bersikap bijak dalam mengenali situasi dan bertindak bijak dalam menghadapi pencobaan. Pembaca perlu menjaga dan mengejar kehidupan yang kudus serta menghargai hikmat yang berasal dari TUHAN. Ingatlah bahwa dosa selalu disertai konsekuensi serius dan penyesalan sering kali tidak dapat mengubah keadaan hidup yang rusak akibat dosa (7:22-27).

Dosa seksual telah menghancurkan kehidupan anak-anak Allah di sepanjang zaman, baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai pengikut Kristus, apakah Anda telah membangun relasi yang sehat dengan hidup setia dan bertindak jujur, baik dalam relasi dengan pasangan hidup maupun dengan para sahabat Anda? Waspadalah terhadap godaan dosa seksual. Kenalilah dan hindarilah situasi yang rentan menjerumuskan kita ke dalam dosa. Jadilah pribadi yang bijak. Belajarlah dari pengalaman orang yang takut akan Tuhan dan carilah bimbingan dari orang yang kita percaya akan menolong saat kita menghadapi kesulitan dan pencobaan. Tetaplah menjaga kekudusan hidup dan berpegang pada prinsip hidup yang benar menurut firman Tuhan. Ingatlah: Jangan sombong dan lengah! Lebih baik mengakui bahwa diri kita lemah dan tidak bermain-main dengan dosa daripada harus memperbaiki kesalahan dan menanggung akibat buruk dari kejatuhan ke dalam dosa.