Selasa, 5 Mei 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Zakharia 5-6
Penglihatan keenam dan ketujuh dalam pasal 5 menunjukkan bahwa Allah menginginkan agar umat Allah benar-benar serius untuk menjauhi dosa. Dosalah yang membuat umat Allah mengalami pembuangan di Babel. Perhatikan bahwa Tanah Sinear (5:11) menunjuk kepada wilayah Babel. Penglihatan kedelapan (6:1-8) menunjukkan bahwa penghukuman Allah terhadap dosa bukan hanya berlaku bagi umat Allah, tetapi juga bagi semua bangsa (di seluruh dunia) yang tidak mau bertobat. Sekalipun demikian, keselamatan tersedia bagi setiap orang yang bersedia untuk datang kepada Tuhan Yesus. Hal ini digambarkan oleh orang-orang yang datang dari jauh untuk ikut membangun Bait Allah (6:15).
Tantangan terberat bagi orang Kristen pada zaman ini adalah tantangan untuk tidak berkompromi terhadap dosa. Tanpa disadari, banyak orang yang mengaku Kristen, tetapi hidupnya mengikuti cara hidup lingkungan sekitarnya yang tidak mengenal Allah. Bahkan, kadang-kadang, gereja (orang Kristen) tidak lagi mempertanyakan apakah praktik hidup yang dijalaninya telah sesuai dengan iman Kristen atau justru bertentangan dengan iman Kristen. Pada intinya, berkompromi berarti menganggap ketaatan kepada Allah sebagai salah satu alternatif—di antara berbagai alternatif—untuk dipilih mana yang paling cocok dengan selera kita. Kompromi dalam lingkup ilmu pengetahuan (sains modern) membuat kita menyingkirkan hal-hal yang supranatural, termasuk nubuatan. Kompromi dalam lingkup kehidupan bermasyarakat membuat kita menghindar dari perintah Allah yang bertentangan dengan pemikiran masyarakat. Kompromi itulah salah satu penyebab yang membuat banyak gereja berhenti memberitakan Injil. [P]
1 Petrus 1:7
"Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu -- yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api -- sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya"