Selasa, 7 April 2015
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 11
Kejutan demi kejutan terus berlanjut di dalam tulisan Injil Yohanes, dan kejutan itu semakin kontroversial. Diawali dengan air menjadi anggur, Ia menyembuhkan anak pegawai istana, Ia menyembuhkan orang yang lumpuh 38 tahun, Ia memberi makan 5000 orang, Ia berjalan di atas air, Ia menyembuhkan orang yang buta sejak lahir, dan sekarang Ia membangkitkan orang mati yang bernama Lazarus. Sebagaimana kisah orang buta yang kemudian celik, Tuhan Yesus sudah mengatakan bahwa penyakit Lazarus tidak akan membawa kematian dan akan menyatakan kemuliaan Allah (11:4). Tuhan Yesus bukan segera datang ke kampung Lazarus untuk menyembuhkannya, melainkan Ia menunda kepergian-Nya ke sana, dan kenyataannya Lazarus mati. Tetapi, kematian tidak sanggup melawan perkataan dan otoritas Tuhan Yesus. Lazarus dibangkitkan oleh Tuhan Yesus. Kuasa perkataan Tuhan Yesus nyata di dalam kuasa perbuatan-Nya, itulah kuasa perkataan Allah. Tidak mengherankan jika jawaban penjaga-penjaga itu adalah, “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!” (7:46). Tanda dibangkitkannya Lazarus dari kematian membuat para pemimpin agama Yahudi tidak berdaya, kecuali mereka memakai cara yang keji, yaitu membunuh Tuhan Yesus.
Penyataan Siapakah Yesus Kristus begitu terang dinyatakan di dalam perkataan dan perbuatan Tuhan Yesus. Sedemikian terangnya penyataan Diri Yesus Kristus, sehingga setiap orang yang berjumpa dengan kebenaran itu mempunyai kemungkinan merespons dengan salah satu dari dua sikap ini: Pertama, mereka percaya karena memang kebenaran itu tidak terbantahkan. Kedua, mereka tidak percaya meskipun kebenaran tidak terbantahkan dan mereka harus mencari jalan untuk menindas kebenaran. [RAAL]
Yohanes 11:40
Jawab Yesus:“Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?”