Yeremia 18

Allah Yang Berdaulat

17 September 2025
GI Wirawaty Yaputri

Apakah yang mendorong kita untuk tetap berdoa saat situasi tampak tidak memungkinkan dan semua pintu tertutup? Jawabannya adalah iman. Kita beriman bahwa Allah mampu melakukan hal-hal yang di luar semua pertimbangan kita. Allah dapat membuka jendela saat semua pintu sudah tertutup. Meskipun Allah menetapkan hukuman terhadap umat-Nya, Allah dapat memakai hukuman itu menjadi berkat bila umat-Nya bertobat dan berbalik kepada-Nya. Untuk menyampaikan pesan inilah Allah mengutus Yeremia ke rumah tukang periuk (tembikar), untuk melihat bagaimana Allah bekerja dalam kehidupan umat-Nya.

Ketika tukang tembikar membuat bejana dari tanah liat, ada kalanya bejana yang sedang dibuat itu rusak. Namun, secara kreatif, tukang tembikar dapat membuat bejana lain dengan tanah liat itu (18:4). Tukang tembikar tidak membuang bejana yang rusak, tetapi ia membentuknya menjadi sesuatu yang lain, yang tidak kalah indah dengan bejana sebelumnya! Allah juga bertindak seperti tukang tembikar. Ia terlalu kreatif dan berkuasa untuk gagal saat ada bejana yang rusak. Ia memiliki cara untuk membentuk dan membuat umat-Nya kembali kepada-Nya. Meskipun umat TUHAN telah rusak karena dosa dan kekerasan hati mereka yang tidak mau bertobat, Allah memiliki cara untuk mengubah hati mereka: Pertama, Ia akan membuang mereka jauh dari hadapan-Nya. Mereka akan ditawan, lalu dibawa ke negeri asing dan hidup di sana sampai Allah membawa mereka kembali (29:10). Tujuan pembuangan adalah untuk menghukum dan sekaligus memurnikan iman umat-Nya. Allah tidak pernah membuang—dalam arti tidak memedulikan—karena Ia memiliki rencana yang indah bagi mereka. Kedua, Allah akan memperbarui hati umat-Nya dan mengadakan perjanjian yang baru dengan mereka (31:33). Allah menggenapi perjanjian baru ini dengan mengutus Anak Tunggal-Nya untuk datang menjadi manusia dan mendamaikan manusia dengan Allah. Oleh karena itu, tidak mengherankan bila Rasul Paulus berkata bahwa Yesus Kristus adalah kekuatan dan hikmat Allah (1 Korintus 1:24). Melalui Kristus, Allah membentuk kembali bejana yang telah rusak itu—melalui pekerjaan Roh Kudus—menjadi bejana yang baru, yang memuliakan Penciptanya.

Rencana Allah yang indah dalam hidup kita tak akan gagal, tetapi kita perlu merespons rencana Allah bagi kita dengan hidup sesuai dengan firman-Nya. Bila Anda jatuh ke dalam dosa dan hidup jauh dari Tuhan, jangan berlambat-lambat untuk kembali kepada-Nya. Bila Anda sakit atau menghadapi pergumulan berat yang membuat Anda kecewa, ingatlah bahwa Allah tidak pernah membuang Anda! Apakah pergumulan yang sedang Anda alami saat ini? Tetaplah beriman kepada Tuhan!

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design