Kisah Para Rasul 17:16-34

Melayani Dunia Kafir

9 Juli 2025
GI Purnama

Pelayanan Rasul Paulus di Atena berbeda dengan pelayanan-pelayanan sebelumnya. Seperti biasa, Rasul Paulus memulai pelayanannya dengan menemui orang-orang Yahudi dan orang-orang non-Yahudi yang memeluk agama Yahudi di Sinagoge, yaitu tempat ibadah orang Yahudi. Selain berbicara di Sinagoge, Dia berdiskusi dengan orang-orang yang ia temui di pasar. Dia berdebat dengan beberapa filsuf golongan Epikuros dan golongan Stoa. Golongan Epikuros memandang kenyamanan atau ketiadaan rasa sakit sebagai tujuan hidup. Mereka menyangkal adanya hukuman Allah sesudah kematian. Golongan Stoa mementingkan hidup yang benar dan perbuatan baik. Manusia harus mengendalikan keinginan dan perasaan, termasuk menghindari kesenangan dunia. Rasul Paulus juga berdiskusi dengan para filsuf di tempat pertemuan yang dinamakan Sidang Aeropagus.

Kota Atena adalah kota yang penuh dengan berbagai macam patung berhala. Di tengah berbagai tempat pemujaan di Atena, ada sebuah mezbah yang unik yang dibubuhi tulisan, "Kepada Allah yang tidak dikenal". Rasul Paulus memakai mezbah tersebut sebagai jembatan untuk memperkenalkan Allah yang tidak dikenal oleh masyarakat Atena itu (17:23). Rasul Paulus memperkenalkan Allah sebagai Pencipta langit dan bumi serta Pemelihara alam semesta. Dengan memperkenalkan keagungan Allah, ia menjelaskan bahwa tidak mungkin menyamakan Allah dengan patung-patung yang dibuat oleh tangan manusia. Kemudian, Allah diperkenalkan sebagai Hakim yang adil yang akan menghakimi dunia. Perkenalan ini menjadi jalan untuk memperkenalkan Yesus Kristus yang telah dibangkitkan dari antara orang mati. Seperti biasa, pemberitaan Injil menuai berbagai respons: Ada yang menolak, bahkan mengejek, tetapi ada pula yang menerima berita itu. Di antara mereka yang menjadi percaya, disebut dua nama, yaitu Dionisius dan Damaris. Penyebutan dua nama itu menunjukkan bahwa mereka adalah tokoh penting. Sebagai anggota majelis Areopagus, jelas bahwa Dionisius adalah seorang yang pandai dan berpengaruh. Menurut seorang ahli sejarah gereja kuno bernama Eusebius, di kemudian hari, Dionisius diangkat menjadi Uskup Atena pertama. Mengingat bahwa wanita tidak ditonjolkan pada zaman itu, penyebutan nama Damaris menunjukkan bahwa Damaris adalah wanita yang dihormati.

Apakah Anda dan gereja tempat Anda beribadah telah memakai segala kesempatan untuk memberitakan Injil tentang Yesus Kristus? Apakah sasaran pelayanan gereja Anda telah mencakup semua golongan, baik orang-orang yang berpikir secara sederhana maupun para pemikir yang berpendidikan tinggi?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design