Kisah Para Rasul 8:1-25

Penganiayaan & Penyebaran Berita Injil

23 Juni 2025
GI Purnama

Kita bisa memandang penganiayaan terhadap jemaat Yerusalem (8:1) dari dua sisi. Dari satu sisi, penganiayaan membuat jemaat menderita, dan mungkin saja ada anggota jemaat yang tidak tahan dan meninggalkan iman untuk mencari kenyamanan. Dari sisi lain, penganiayaan membuat jemaat tersebar ke seluruh Yudea dan Samaria, tidak bisa lagi berkumpul di Yerusalem, dan selanjutnya membuat orang percaya pergi ke seluruh dunia guna memberitakan Injil (Markus 16:15). Injil hanya bisa tersebar bila orang percaya bersedia untuk pergi dan tidak sekadar berkumpul di Yerusalem. Bersekutu bersama saudara seiman dan mendengar pengajaran para rasul merupakan hal yang baik. Akan tetapi, sesudah mendapat pembinaan di Yerusalem, orang percaya harus pergi untuk melaksanakan tugas menjadi saksi di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi (Kisah Para Rasul 1:8).

Filipus, salah seorang diaken yang dipilih bersama dengan Stefanus (6:5), pergi ke Samaria dan sukses ketika memberitakan Injil kepada orang-orang Samaria (8:5-13). Saat mendengar tentang kesuksesan pelayanan Filipus, para rasul yang masih berdiam di Yerusalem mengutus Rasul Petrus dan Rasul Yohanes untuk mengesahkan pelayanan Filipus melalui doa yang disertai penumpangan tangan. Tindakan ini penting karena selama ini, orang Yahudi memandang rendah orang Samaria dan mereka tidak saling bergaul (bandingkan dengan Yohanes 4:9). Pengesahan pelayanan Filipus ini disertai dengan penerimaan Roh Kudus (Kisah Para Rasul 8:15). Ada dua catatan penting tentang masalah penerimaan Roh Kudus ini: Pertama, karena Simon bisa melihat penerimaan Roh Kudus ini, kemungkinan besar, saat itu muncul fenomena berbahasa Roh atau berbahasa lain seperti yang terjadi pada hari Pentakosta. Kedua, karena peristiwa ini merupakan kasus khusus—yaitu bahwa selama ini, orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria—penerimaan Roh Kudus yang terjadi pada waktu yang berbeda dengan saat seseorang percaya kepada pemberitaan tentang Kristus itu bukanlah fenomena umum yang terjadi saat Injil diberitakan di tempat lain (bandingkan dengan Efesus 1:13).

Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kembali bahwa Amanat Agung Kristus merupakan amanat agar setiap orang percaya pergi menyebar ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil dan menjadikan semua bangsa sebagai murid Kristus (Markus 16:15; Matius 28:19). Apakah Anda dan gereja Anda sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan Amanat Agung ini? Apakah penganiayaan terhadap jemaat perlu terjadi lagi pada masa kini supaya orang percaya kembali menyadari kewajiban melaksanakan Amanat Agung Kristus?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design