Amsal 8

Hikmat dalam Memilih Jalan yang Benar

30 April 2025
GI Surya Leung

Bacaan Alkitab hari ini membahas tentang pentingnya menjadi pribadi yang bijaksana dengan memilih jalan yang benar. Hikmat digambarkan sebagai wanita bijaksana (1:20-33; 3:14-18; 9:1-6; sebagai lawan dari perempuan jalang di pasal 7). Bagian ini terdiri dari empat bagian: Pertama, pendahuluan. Hikmat berbicara di ruang publik yang mudah ditemukan, serta mengundang pembaca untuk mendengarkan dia (8:1-11). Kedua, hikmat memimpin dan berperan dalam menjadikan seorang bijaksana dalam hal kekayaan, kehormatan, dan kehidupan (8:12-21). Ketiga, hikmat bersumber dari TUHAN (8:22-31). Keempat, rahasia menemukan kesuksesan serta kebahagiaan dalam hidup adalah menjadi berhikmat (8:32-36).

Hikmat mengundang pembaca untuk mendengarkan secara aktif (8:1-5), mengejar hikmat dengan nilai-nilai kebenaran dan keadilan yang ada di dalamnya, dibandingkan dengan mengejar kekayaan yang sifatnya fana (8:10-11). Orang yang hidup bijaksana akan memperoleh kehormatan dan kehidupan yang bermakna. Kebijaksanaanlah yang pada akhirnya membuat seseorang dapat membedakan hal yang benar dan yang salah, serta menolong membuat keputusan yang tepat (8:5-6) dan hidup dengan penuh integritas (8:6-9). Hikmat memberikan kasih, kehormatan, dan kemakmuran kepada setiap orang yang berada di pihak kebenaran (8:17-21). Oleh karena itu, orang yang memilih mengejar hikmat dalam hidupnya dapat dikatakan sebagai orang yang bijaksana karena dapat memahami rencana Allah yang kekal (8:22-31). Terdapat kesamaan karakter antara gambaran pribadi hikmat pada bagian ini dengan pribadi Yesus Kristus. Kristus adalah pernyataan Allah yang disampaikan secara ragawi/jasmani, yang memperlihatkan hikmat Allah yang hidup (Matius 11:19; Lukas 11:49; 1 Korintus 1:24).

Hikmat di bagian ini secara aktif: memanggil, mencari, mengundang, berbicara, dan terus-menerus berupaya mendapat perhatian kita. Hal ini memperlihatkan bahwa dosa yang digambarkan sebagai perempuan jalang (pasal 7) yang bekerja secara aktif mengupayakan kejatuhan anak-anak Allah dipertentangkan dengan perempuan bijaksana yang secara aktif menginginkan keselamatan anak-anak Allah. Dia tidak tinggal diam. Apakah Anda sudah terbiasa mendengar seruan hikmat yang memimpin kepada keselamatan? Jadilah pribadi yang bijaksana dengan banyak membaca dan mempelajari firman Allah—hidup dekat dengan Allah, berdoa kepada-Nya, mencari dan mendapat bimbingan dari orang yang bijak dan berpengalaman, serta terampil mengaplikasikan nilai-nilai hikmat bijaksana ketika sedang menghadapi kesulitan atau sedang membuat keputusan.

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design