Merespons panggilan Tuhan untuk melayani merupakan anugerah dan kehormatan serta kesempatan yang berharga karena membuat kita menjadi rekan sekerja Allah. Pertanyaannya bagi kita saat ini adalah bagaimana kita mengenali panggilan Tuhan? Dalam bacaan Alkitab hari ini, Samuel yang masih muda itu merespons panggilan Tuhan. Empat kali Tuhan memanggil Samuel (3:4,6,8,10). Tiga kali pertama ketika Samuel mendengar ada suara yang memanggil namanya, ia mengira yang memanggilnya adalah imam Eli. Sangat wajar jika Samuel mengira suara Tuhan itu adalah suara imam Eli karena ia belum mempunyai pengalaman mendengar suara Tuhan secara langsung dan karena pada masa itu, firman Tuhan dan penglihatan jarang sekali ada (3:1,7). Selain itu, Samuel mengira imam Eli membutuhkan bantuannya karena kondisi penglihatan mata imam Eli sudah kurang baik (3:2). Walaupun tidak bisa langsung memahami panggilan TUHAN, Samuel tetap setia dan taat merespons panggilan tersebut.
Ketika TUHAN memanggil Samuel untuk keempat kalinya, Samuel merespons panggilan TUHAN seperti petunjuk imam Eli kepadanya: "Berfirmanlah, sebab hamba-Mu ini mendengar." Samuel bersikap sebagai hamba yang memakai telinganya dengan penuh perhatian dan merespons dengan segera. Tuhan telah memilih Samuel untuk menjadi hakim dan nabi agar umat Allah bertobat dan kembali pada kebenaran firman TUHAN serta beribadah dan mempersembahkan kurban kepada TUHAN dengan penuh sukacita. Orang yang bersedia merespons panggilan Tuhan dengan serius pasti akan menemukan panggilan TUHAN bagi dirinya. Hal ini tepat seperti firman Tuhan dalam Yeremia 29:13, "Ketika kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; ketika kamu mencari Aku dengan segenap hati." Samuel yang mencari TUHAN akhirnya dipanggil sebagai nabi, imam, dan hakim bagi Israel (1 Samuel 3:20; 7:6). Samuel menjaga hidupnya dengan taat dan tunduk kepada TUHAN, sehingga ia TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-Nya yang gugur (3:19).
Samuel merupakan teladan dalam merespons panggilan Tuhan. Apakah kita punya kerinduan yang besar untuk mendengar firman Tuhan berbicara kepada kita hari ini? Tuhan berbicara kepada kita melalui firman-Nya yang tertulis, yaitu Alkitab (2 Timotius 3:16-17), dan Ia berdiam dalam hati kita melalui Roh Kudus yang memampukan kita untuk mendengar dan mengenali suara-Nya yang mengoreksi diri kita (Yohanes 16:8,13; 1 Korintus 2:9-16). Mari kita merespons panggilan Tuhan dalam doa kita dengan berkata, "Berbicaralah Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar."