Fokus pasal 3 adalah Naomi. Pasal ini dimulai dan diakhiri oleh Naomi. Naomi ingin mencari tempat perlindungan bagi Rut agar Rut "berbahagia". Boas adalah orang yang tepat bagi Rut karena merupakan kerabat Elimelekh, suaminya. Menikah dengan Boas berarti melakukan perkawinan levirat. Artinya, jika suami meninggal dengan meninggalkan istri tanpa anak, saudara atau kerabat laki-laki suaminya wajib menebus atau menikahi janda tersebut. Penebus itu wajib memelihara, menjaga, dan melindungi sang janda dan seluruh miliknya. Penebusan ini juga bermaksud untuk mempertahankan keturunan, khususnya jika kemudian mendapat anak laki-laki yang akan menjadi generasi penerus keturunan keluarga tersebut (Ulangan 25:5-10).
Naomi meminta Rut untuk pergi ke tempat pengirikan dan tidur di sana. Rut menaati perintah Naomi. Ketaatan Rut mengingatkan pada komitmen awalnya (1:16-17). Permintaan Naomi sebenarnya bukanlah tradisi bagi para wanita di Betlehem. Itulah sebabnya, dia berpesan agar jangan sampai ketahuan Boas sebelum dia selesai makan dan minum. Boas pun mengatakan hal yang sama kepada Rut di ayat 14b "Janganlah diketahui orang, bahwa seorang perempuan datang ke tempat pengirikan." Kemungkinan, apa yang dilakukan Naomi dipengaruhi oleh budaya bangsa-bangsa di sekitar Israel yang tidak mengenal Allah. Perlu diingat bahwa kitab ini ditulis pada zaman hakim-hakim, saat semua orang melakukan apa yang mereka pandang baik menurut pandangan mereka. Sekalipun Naomi berusaha untuk mengatur pertemuan antara Rut dan Boas berdasarkan romansa, pertemuan Rut dan Boas tidak menghasilkan "malam romantis". Justru, hal ini menjadi kesempatan bagi Rut untuk meminta Boas menjadi suaminya. Boas menganggap tindakan Rut sebagai hal yang terhormat. Oleh karena itu, dia meyakinkan Rut bahwa ia akan memenuhi permintaan Rut jika kerabat yang lebih dekat dengan keluarga Elimelekh menolak untuk memikul tanggung jawab menikahi Rut. Kelihatannya, Naomi berperan penting dalam mengatur pernikahan ini. Akan tetapi, pada akhirnya, Boas memenuhi permintaan Rut karena Tuhan memakai rencana Naomi.
Banyak orang berpikir bahwa kesuksesan atau pencapaian dalam hidupnya merupakan hasil perjuangannya. Ingatlah bahwa seluruh kehidupan orang percaya ada di dalam kedaulatan dan rencana Tuhan. Frase, "man proposes, but God disposes," adalah sebuah frase dalam tulisan Thomas Kempis yang artinya Tuhan berkuasa mengatur hidup manusia. Tuhan berkuasa memakai cara manusia untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Jika Anda memercayai rencana Tuhan, mengapa Anda harus merasa takut saat menghadapi pergumulan?