Mazmur 40

Saksikanlah TUHAN!

10 Oktober 2023
GI Jokhana

Kita senang mendengar kesaksian dalam kebaktian atau persekutuan tentang cara TUHAN menyelamatkan seseorang. Kesaksian yang dibagikan menjadi berkat dan menguatkan orang lain. Mazmur 40 adalah kesaksian Raja Daud tentang penyelamatan TUHAN. Mereka yang membaca atau menyanyikannya didorong untuk berbagi pengalaman dengan umat Allah. Mazmur 40 terdiri dari dua bagian. Pertama, pengucapan syukur penulis atas pertolongan dan belas kasihan TUHAN di masa lalu (40:2-11). Kedua, contoh pengalaman penulis tentang perlunya pertolongan TUHAN di masa kini (40:12-18). Kedua bagian ini mengajarkan kita bahwa pengalaman mendapat belas kasihan TUHAN akan mendorong seseorang menyaksikan perbuatan TUHAN sehingga orang lain turut bersukacita di dalam TUHAN (40:4,10-11,17).

Di bagian pertama, Daud merenungkan situasi sebelumnya ketika ia meminta--dan sangat membutuhkan--pertolongan TUHAN. Menanti pertolongan TUHAN terkadang tidak mudah, terutama bila kita tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk masa penantian itu. Daud belajar untuk tidak mengambil tindakan sendiri, tetapi memercayai dan menanti waktu TUHAN. Ia tidak berpaling kepada orang-orang yang sombong sehingga bergantung kepada mereka dan menjadi seperti mereka (40:5). Menantikan TUHAN memerlukan kesabaran dan ketekunan. Menantikan TUHAN bukan berarti tidak melakukan apa-apa atau bersikap pasif. Saat menanti, iman kita bekerja keras untuk memercayai TUHAN. Kita bergumul dengan pikiran dan emosi kita untuk meyakini bahwa TUHAN tahu apa yang terjadi dan Ia akan " doa.

Di bagian kedua, Daud memberikan pelajaran kepada kita bahwa pengalaman di masa lalu bersama TUHAN menjadi jaminan bahwa dalam kesusahan saat ini, TUHAN akan menolong kita lagi. Kesusahan yang kita alami bisa datang dari orang-orang yang ingin menyakiti dan menyombongkan diri terhadap orang beriman (40:15-16). Namun, orang percaya dapat berdoa kepada TUHAN. Orang yang mencari Allah dan menanti pertolongan TUHAN akhirnya akan bersukacita dan berkata: "TUHAN itu besar!" (40:17). Iman dan ibadah kepada Allah bukanlah pelarian dari kehidupan, melainkan kesempatan untuk mengalami dan memuliakan TUHAN. Orang yang beriman kepada TUHAN akan diperlengkapi untuk menghadapi kehidupan dan dimampukan untuk memuliakan-Nya. TUHAN sendiri akan menjadi sumber pujian kita. Apakah Anda telah bersaksi dan memuji Allah atas pertolongan-Nya di masa lalu dan masa kini? Apakah Anda masih perlu bersabar dalam menanti pertolongan TUHAN?

Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16


www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design