Pelaksanaan sentra vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh sinode gereja kami--dari Maret–September 2021--mendapat sambutan dan kesan positif dari berbagai kalangan masyarakat. Program ini sejalan dengan program pemerintah untuk mempercepat terciptanya herd immunity atau kekebalan komunal di tengah masyarakat. Keberhasilan program ini tidak terlepas dari banyaknya relawan yang memberi diri mereka untuk melayani. Para relawan diatur sedemikian rupa oleh panitia untuk ditempatkan di posisi-posisi yang sudah disiapkan, mulai dari pendaftaran sampai pencatatan data penerima vaksin, sehingga terjalin kerja sama yang membuat program ini dapat berjalan dengan baik dari hari ke hari.
Demikian pula dengan Daud. Ia mengatur orang-orang Lewi yang melayani di Bait Allah, khususnya untuk hal-hal yang berkaitan dengan tugas penjagaan pintu gerbang Bait Allah (26:1-19) dan tugas pengawasan perbendaharaan Bait Allah (26:20-28). Mereka bertugas menjaga keamanan Bait Allah dan memelihara perlengkapan ibadah yang ada di Bait Allah, serta mengawasi orang-orang yang masuk dalam lingkungan Bait Allah agar tidak memasuki area terlarang. Selain itu, Daud juga menempatkan orang Lewi lainnya untuk melayani di luar Bait Allah, yaitu membantu pemerintah Israel sebagai pejabat administrasi negara, sebagai pejabat atau penasihat hukum, dan sebagai hakim yang ditempatkan di berbagai wilayah di Israel (26:29-30). Meskipun tugas-tugas mereka tidak berkaitan langsung dengan ibadah di Bait Allahi, peran mereka sangat penting di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan keadilan dan kesejahteraan sosial, bahkan memberikan penyelesaian hukum.
Salah satu tugas suku Lewi yang jarang diperhatikan adalah menjaga pintu gerbang. Pintu gerbang adalah tempat orang keluar masuk. Dalam khotbah-Nya tentang Gembala yang baik, Tuhan Yesus menyebut diri-Nya sebagai "Pintu". Perkataan, "... Akulah pintu ke domba-domba itu" dan "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat ...." (Yohanes 10:7b, 9a) memperlihatkan betapa amannya kondisi orang percaya dalam penjagaan Yesus Kristus. Sebagai "Pintu", Tuhan Yesus merupakan jalan masuk ke dalam kehidupan (Matius 7:13-14). Sudahkah Anda menjadi pintu bagi sesama yang belum mengenal Injil agar bisa mengenal Yesus Kristus?