Salah satu yang dicari manusia di dunia ini adalah ketenangan. Namun, di tengah berbagai tantangan hidup yang keras, bahkan kejam, dan dalam situasi dunia yang cenderung tidak aman, di mana kita dapat menemukan ketenangan sejati?
Mazmur 62 berisi pengakuan dan kesaksian Daud, bahwa hanya dekat Tuhan saja dia tenang. Walaupun Daud adalah raja yang besar, kaya, dan kuat, namun ia sungguh-sungguh menyadari bahwa Tuhanlah satu-satunya tempat perlindunga (gunung batu, kota benteng) yang paling aman, yang membuat dia tidak goyah saat menghadapi lawan/musuh/tantangan sehebat apa pun. Tuhanlah keselamatan, harapan, dan kemuliaannya. Oleh karena itu, Daud mendorong umat Tuhan untuk mempercayai Tuhan setiap waktu, hidup dekat dan terbuka di hadapan-Nya, serta mengandalkan Dia selalu. Jangan percaya atau menaruh harapan pada manusia, pada pemerasan dan perampasan, atau pada harta dunia, tetapi andalkanlah Tuhan yang memiliki kuasa serta berlimpah kasih setia.
Sebagai manusia yang memiliki banyak keterbatasan, kita tidak pernah mampu mengendalikan segala sesuatu dengan sempurna. Banyak hal yang kita tidak tahu, termasuk apa yang akan terjadi besok dan masa depan kita. Apa pun yang sudah kita miliki (harta, gelar, jabatan, prestasi, dan sebagainya) dan siapapun yang kita andalkan, semuanya terbatas dan tidak akan dapat memberi rasa aman dan ketenangan sejati bagi kita. Hanya Tuhan tempat perlindungan yang paling aman dan hanya dekat Dia kita bisa menemukan ketenangan sejati. Karena itu, jangan ragu-ragu. Mendekatlah kepada-Nya! "Percayalah kepada-Nya setiap waktu, .… Curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya,…", dan lihatlah, "Ia akan mendekat kepadamu" (Yakobus 4:8). [SS]
"Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah." Mazmur 62:2-3