Setelah Tuhan Yesus selesai dibaptis, Markus mencatat bahwa langit terkoyak (1:10). Kata "terkoyak" menyiratkan sesuatu yang robek secara permanen, bukan sekadar terbuka sementara. Jika disatukan kembali, hasilnya tidak akan sama seperti semula. Hal ini melambangkan sesuatu yang radikal: Pemisah antara langit dan bumi kini terbuka! Di satu sisi, hal ini menunjukkan bahwa jalan menuju Allah telah dibuka bagi manusia. Di sisi lain, hal ini juga menandakan bahwa Allah datang dan hadir di antara manusia. Setelah itu, Roh Kudus (continue)





