Natal
Kamis, 25 Desember 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Yohanes 1:1-14
Yesus Kristus mulia karena segala sesuatu dijadikan oleh Dia, dan tanpa Dia, tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan (1:3). Kemuliaan-Nya nyata di alam semesta (Ayub 37-41). Dia berkuasa menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada. Kreativitas dalam ciptaan-Nya memukau kita, salah satu ciptaan-Nya.
Namun, ada bentuk kemuliaan lain yang mengajak kita untuk merenungkannya lebih perlahan, lebih mendalam. Kemuliaan yang dibungkus oleh kehinaan. Kemuliaan yang dibungkus oleh penolakan. Kemuliaan yang dibungkus oleh pengabaian. Ia telah ada dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya (Yohanes 1:10-11). Kita tidak dapat mengerti mengapa terhadap mereka yang telah menghina, menolak, dan mengabaikan-Nya, Tuhan tetap mau datang ke dalam dunia dalam wujud bayi mungil yang mengandalkan kerentanan Maria dan Yusuf yang tidak berpengalaman, bahkan rela mati dengan cara yang paling dihinakan saat itu bagi mereka yang menghina, menolak, dan mengabaikan-Nya.
Dunia akan menyebut tindakan itu sebagai hal yang bodoh, konyol, sia-sia. Tetapi, bagi Tuhan, itulah kasih karunia yang penuh. Itulah kebenaran yang sejati. Itulah kemuliaan yang sesungguhnya yang melampaui kelapangan dada dan kerendahhatian seorang manusia mana pun.
Dalam rutinitas yang kita alami tahun demi tahun, dalam hingar-bingar Natal yang kita nikmati setiap tahun, masihkah kita mengalami kemuliaan Natal yang sesungguhnya? [MN]
Yohanes 1:14
“Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”