Tuhan adalah Pelindung Kita

Pemazmur mengungkapkan perbedaan yang jelas--seperti langit dan bumi--antara perilaku manusia dan tindakan TUHAN. Bagaimana pemazmur menggambarkan perilaku manusia? Manusia digambarkan sebagai berperilaku jahat, yaitu: Pertama, mereka merencanakan kejahatan serta menimbulkan pertengkaran (140:3). Kedua, perkataan mereka membahayakan seperti racun ular senduk (140:4). Ketiga, mereka memasang jerat secara sembunyi-sembunyi dengan maksud mencelakakan sesama (140:6) Keempat, mereka berperilaku sombong (140:10). Mazmur ini ditulis oleh Daud, sehingga isinya pasti berkaitan dengan kisah hidup Daud. Jelaslah bahwa Daud sering menyaksikan kekejaman orang-orang di sekitarnya yang bisa saja berusaha membunuh Daud. Contohnya adalah Raja Saul yang terus-menerus berupaya untuk membunuh Daud dengan maksud agar takhtanya tidak beralih kepada Daud.

Di samping menguraikan kekejaman manusia, pemazmur juga memandang kepada pertolongan TUHAN. Pemazmur memohon pertolongan dan pemeliharaan TUHAN dari orang yang berniat jahat (140:2,5,7). Pemazmur memohon agar TUHAN melindungi saat terjadi perang (140:8). Selain itu, pemazmur juga memohon agar TUHAN membalas orang yang berlaku jahat atau yang melakukan kekerasan untuk menegakkan keadilan (140:10-12). Mazmur ini ditutup dengan keyakinan bahwa TUHAN akan memberi keadilan kepada orang tertindas dan pembelaan kepada orang miskin serta keyakinan bahwa orang benar akan diam dengan aman di hadapan TUHAN (140:13-14). Mazmur ini memperlihatkan keyakinan pemazmur bahwa Allah lebih berkuasa daripada orang yang berniat jahat.

Mazmur yang kita baca hari ini mengajarkan bahwa dalam kehidupan ini, kita akan bisa bertemu dengan situasi yang buruk, bahkan kita bisa saja mengalami penderitaan yang disebabkan oleh perbuatan jahat seseorang. Akan tetapi, dalam kondisi apa pun, kita dapat tetap meyakini bahwa Tuhan akan selalu memelihara hidup kita. Tuhan akan menegakkan keadilan dengan membela orang benar dan menghukum orang yang bersalah. Dari pihak kita, kita harus berlaku setia dan melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan. Kita harus selalu mendekat kepada Tuhan dan kita akan menikmati pertolongan Tuhan. Apakah Anda sudah membiasakan diri untuk selalu berlindung kepada Tuhan saat menghadapi orang yang berniat jahat?