Pra-Natal
Minggu, 21 Desember 2014
Bacaan Alkitab hari ini: Matius 1:1-17
Ada 40 lebih nama yang dicatat dalam daftar silsilah Yesus Kristus. Melalui mereka, Allah memelihara garis keturunan Yesus sebagai Anak Manusia yang dijanjikan mulai dari Abraham. Jika kita meneliti kehidupan masing-masing orang ini, kita akan mendapati betapa luar biasanya proses pemeliharaan Tuhan terhadap janji menghadirkan Sang Juruselamat dalam dunia ini sesuai dengan waktu-Nya. Bagaimana tidak! Kita bisa membaca tentang kisah orang-orang yang melakukan dosa serius dalam silsilah tersebut. Rahab adalah seorang mantan pelacur. Tamar adalah seorang wanita yang hamil dari hubungan dengan Yehuda, mertuanya sendiri. Daud, walaupun ia dikenal sebagai seorang yang berkenan kepada Tuhan, dia pernah melakukan blunder besar dengan menghamili Batsyeba dan membunuh Uria, suami Batsyeba. Manasye adalah raja Yehuda yang catatan kejahatannya lebih mengerikan daripada raja-raja yang tidak mengenal Tuhan. Apakah Tuhan terlalu “nekad” mempertaruhkan janji-Nya melalui orang-orang ini? Tuhan bukanlah manusia yang dapat salah perhitungan. Orang yang beriman meyakini bahwa Allah yang Mahakuasa sanggup melakukan apa saja, termasuk menggenapi janji-Nya ribuan tahun sejak pertama kali Ia mengucapkan janji-Nya.
Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kelemahan masing-masing. Orang percaya pun masih dapat lakukan banyak hal yang salah, bahkan berdosa. Tetapi, janji Tuhan tak pernah berubah. Janji Tuhan tak akan goyah. Ketika Dia mengatakan, “Aku akan datang kembali”, Ia pasti akan datang kembali. Ketika Dia berjanji, “Aku akan memelihara hidupmu”, Ia pasti akan memelihara hidup kita. Sebaliknya, ketika Ia berkata, “Aku akan menghakimi dunia”, itu pasti akan terlaksana juga. [MN]
2 Petrus 3:9
“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa,melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”