Sebagaimana peristiwa sejarah yang berkaitan dengan terjadinya wabah belalang (pasal 1) dan penghukuman--yang disebut sebagai hari TUHAN--terhadap bangsa Yehuda (pasal 2) tidak bisa dipastikan, kita juga tidak mengerti kapan peristiwa penghakiman di lembah Yosafat terjadi (Catatan: Kata Ibrani "Yosafat" berarti "TUHAN--atau Yahweh--telah menghakimi"). Dalam penghakiman itu, bangsa-bangsa yang menjadi musuh bangsa Israel--atau Yehuda--akan dihukum sesuai dengan apa yang telah mereka lakukan terhadap umat Allah, sedangkan keadaan umat Allah akan dipulihkan (pasal 3).
Hukuman bagi musuh umat Allah dan pemulihan bagi umat Yehuda adalah sumber penghiburan kita saat ini. Sepanjang sejarah, umat Allah amat sering mengalami ketidakadilan, bahkan penganiayaan, dari musuh-musuh umat Allah. Datangnya saat penghakiman pada hari TUHAN adalah sumber kekuatan, penghiburan, dan pengharapan bagi umat Allah. Memegang pengharapan yang dijanjikan Allah bagi umat-Nya akan membuat kita sanggup menghadapi setiap tantangan dalam hidup kita. Sadarilah bahwa pada saat ini, tantangan yang kita hadapi bukan hanya tantangan secara fisik, melainkan (dan terutama) tantangan secara rohani, yaitu tantangan (atau tarikan) untuk mengikuti cara-cara dunia ini. Bagi Anda, apakah pengharapan akan datangnya hari Tuhan telah menjadi sumber kekuatan?
Janji Allah pasti digenapi. Walaupun Israel saat ini hanya merupakan sebuah negara kecil, negara itu kokoh kuat (3:20-21). Orang percaya pada masa kini adalah pewaris janji Allah secara rohani. Jangan gentar menghadapi siapa pun atau bangsa mana pun yang memusuhi kita karena TUHAN adalah tempat perlindungan kita (3:16). [P]
"TUHAN mengaum dari Sion, dari Y erusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel." Yoel 3:16